Jakarta - CEO Twitter Jack Dorsey menolak untuk menghadirkan
fitur edit meski banyak penggunanya meminta, alasannya fitur tersebut tak
dibutuhkan dan tak ingin menghilangkan masa-masa penggunaan SMS.
"Seperti yang kalian ketahui, ketika mengirimkan SMS,
kalian tidak bisa menariknya kembali. Kami ingin menjaga vibe dan feeling di
masa-masa awal tersebut," ujarnya dalam video tanya jawab dengan Wired.
Meski demikian ada sebuah aplikasi yakni Brizzly+ merupakan
aplikasi ketiga Twitter yang menawarkan fitur-fitur unik yang tidak ada di
aplikasi utama Twitter.
Fitur baru ini adalah Undo yang memungkinkan pengguna untuk
mengedit sebuah cuitan yang sudah diposting. Pengguna dapat menetapkan
penundaan hingga 10 menit sebelum tweet tersebut di posting kembali.
Selama penundaan ini, pengguna dapat kembali mengedit atau
membatalkan tweet sepenuhnya.
Meskipun pengguna bisa mengedit namun sesuai keinginan sang
CEO, fitur ini fitur ini hanya akan membantu pengguna untuk membenarkan kalimat
salah ketik alias typo saja.
Untuk mendapatkan fitur ini pengguna harus berlangganan
dengna biaya USD 6 per bulan seperti dilansir detikINET dari Endgadget.
Selain itu ada juga fitur Redo yang akan membantu pengguna
untuk mengulang tweet yang telah diposting.
"Ingin mengganti tweet yang ada setelah
diposting," tulis penjelasan fitur tersebut
"Kami akan menyalin postingan ke dalam teks baru dan
memungkinkan pengguna untuk mengeditnya. Setelah dikirim, tweet lama akan
dihapus dan Anda akan memiliki tweet yang baru dan benar," jelasnya.
Seperti Yang Tertulis Pada Detik.com
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !